malam itu,
ku melihatmu,
bersama seorang wanita..
ku bertanya,
terlihatkah aku olehmu?
ku berdiri di sini memandangmu...
wanita itu cantik,
begitu indah,
senyumnya manis,
dan menarik...
ku pandang wajahmu,
selayaknya wanita untukmu,
bukan aku...
biar dalam hati,
ku ingin sekali berada di tempat wanita itu,
direnungi oleh matamu,
menyentuh jari jemariku..
bisakah aku berada di situ?
ku bertanya,
terlihatkah aku olehmu?
ku berdiri di sini memandangmu...
ku berharap kau memandangku,
seperti kau memandangnya,
ku berharap kau menyentuhku,
seperti kau menyentuhku,
ku berharap kau masih menyintaiku,
seperti detik yang telah lalu...
tapi..tak mungkin bisa,
di depanmu berdiri seorang wanita,
yang akan mencurahmu rasa cinta dan jiwa,
seperti diriku pernah marak menjadi api yang membara,
kini hanya debu yang hilang ditelan masa....
ku melihatmu,
bersama seorang wanita..
ku bertanya,
terlihatkah aku olehmu?
ku berdiri di sini memandangmu...
wanita itu cantik,
begitu indah,
senyumnya manis,
dan menarik...
ku pandang wajahmu,
selayaknya wanita untukmu,
bukan aku...
biar dalam hati,
ku ingin sekali berada di tempat wanita itu,
direnungi oleh matamu,
menyentuh jari jemariku..
bisakah aku berada di situ?
ku bertanya,
terlihatkah aku olehmu?
ku berdiri di sini memandangmu...
ku berharap kau memandangku,
seperti kau memandangnya,
ku berharap kau menyentuhku,
seperti kau menyentuhku,
ku berharap kau masih menyintaiku,
seperti detik yang telah lalu...
tapi..tak mungkin bisa,
di depanmu berdiri seorang wanita,
yang akan mencurahmu rasa cinta dan jiwa,
seperti diriku pernah marak menjadi api yang membara,
kini hanya debu yang hilang ditelan masa....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment