musim hujan yang terlambat,
saat awan berkumpul gelap,
berlari kita mencari perteduhan,
saat hari mulai kelam,
kita berjalan di titian,
meniti satu persatu sisa harapan,
kemudian kita berlari setengah jalan...
waktu telah memacu kita,
memperlihatkan percikan jingga di langit,
menjernihkan rintik-rintik hujan yang gugur,
hati ini telah berharap,
masih akan tetap berharap,
hingga tiada lagi suara untuk berteriak,
bahawa kita akan melintasi dan mendiami,
satu rasa yang lebih dari hanya bahagia...
saatku belajar mengenalmu,
sebenarnya membawaku mengenali diriku,
yang dahulu pernah terjatuh, lumpuh dan buta,
oleh kenangan yang terbiasa....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mohd Fauzi said...
suka betul aku baca karangan-karangan nih..
12 May 2009 at 20:39